Perbedaan Jamur Dan Khamir
Tugas
individu Bioteknologi Tanaman
Oleh:
HARIYANTO
11.03.111.000.38
JURUSAN AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2014
Ø Khamir
Khamir (yeast),
yaitu jamur yang bersel satu, ukuranya mikroskopik (renik), umumnya hanya dapat
diamati menggunakan mikroskop, misalnya Saccharomyces cerevisiae
Khamir adalah mikroorganisme
eukariot
yang diklasifikasikan dalam kingdom Fungi, dengan 1.500 species
yang telah dapat dideskripsikan (diperkirakan 1% dari seluruh spesies fungi).
Khamir merupakan mikroorganisme uniseluler, meskipun beberapa spesies
dapat menjadi multiseluler melalui pembentukan benang dari
sel-sel budding tersambung yang
dikenal sebagai hifa
semu(pseudohyphae), seperti
yang terlihat pada sebagian besar kapang. Ukuran kapang bervariasi tergantung spesies, umumnya
memiliki diameter
3–4 µm,namun beberapa jenis
khamir dapat mencapai ukuran lebih 40 µm. Sebagian besar khamir
bereproduksi secara aseksual dengan mitosis, dan dengan pembelahan sel asimetris yang disebut budding.
Khamir yang
paling umum digunakan adalah Saccharomyces cerevisiae,
yang dimanfaatkan untuk produksi anggur, roti, tape, dan bir sejak ribuan tahun
yang silam dalam bentuk ragi.
Saccharomyces cerevisiae
dapat mengkonversi karbohidrat menjadi karbon
dioksida dan alkohol melalui proses fermentasi,
karbon dioksida digunakan dalam proses pembuatan roti (baking)
dan alkohol dalam minuman beralkohol. Saccharomyces
cerevisiae juga merupakan organisme
model penting dalam penelitian biologi sel
modern, dan juga salah satu mikroorganisme eukariot yang paling sering diteliti
secara menyeluruh. Peneliti menggunakannya untuk mendapatkan informasi mengenai
biologi sel eukariot dan terutama biologi manusia. Spesies khamir lainnya
seperti Candida albicans
adalah patogen
oportunistik dan dapat menyebabkan infeksi
pada manusia (kandidiasis) . Khamir juga dapat digunakan
untuk menghasilkan listrik dalam microbial
fuel cell, dan memproduksi etanol untuk
industri biofuel.
Khamir tidak
membentuk kelompok taksonomi atau filogeni tunggal. Istilah "khamir" atau “ragi”
sering digunakan sebagai sinonim dari Saccharomyces cerevisiae,
namun keragaman filogeni dari khamir dipisahkan dalam 2 filum terpisah: Ascomycota
dan Basidiomycota.
Khamir yang reproduksinya dengan budding ("khamir sejati")
diklasifikasikan dalam ordo Saccharomycetales.
ü Jamur
Jamur atau cendawan adalah tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil
sehingga bersifat heterotrof. Jamur ada yang uniseluler
dan multiseluler.
Tubuhnya terdiri dari benang-benang yang disebut hifa. Hifa dapat membentuk
anyaman bercabang-cabang yang disebut miselium.
Reproduksi jamur, ada yang dengan cara vegetatif ada juga dengan
cara generatif. Jamur menyerap
zat organik dari lingkungan melalui hifa dan miseliumnya
untuk memperoleh makanannya. Setelah itu, menyimpannya dalam bentuk glikogen.
Jamur merupakan konsumen, maka dari itu jamur bergantung pada substrat
yang menyediakan karbohidrat, protein,
vitamin,
dan senyawa kimia lainnya. Semua zat itu diperoleh dari lingkungannya. Sebagai
makhluk heterotrof, jamur dapat bersifat parasit obligat, parasit fakultatif, atau saprofit.
Cara hidup
jamur lainnya adalah melakukan simbiosis mutualisme. Jamur yang hidup
bersimbiosis, selain menyerap makanan dari organisme lain juga menghasilkan zat
tertentu yang bermanfaat bagi simbionnya. Simbiosis mutualisme jamur dengan
tanaman dapat dilihat pada mikoriza, yaitu jamur yang hidup di akar
tanaman kacang-kacangan atau pada liken. Jamur berhabitat pada bermacammacam
lingkungan dan berasosiasi dengan banyak organisme. Meskipun kebanyakan hidup
di darat, beberapa jamur ada yang hidup di air dan berasosiasi dengan organisme
air. Jamur yang hidup di air biasanya bersifat parasit atau saprofit, dan
kebanyakan dari kelas Oomycetes. Jamur dibedakan menjadi 4
divisio, yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota.
Jamur
(mushroom) dari ukuran sudah terlihat jelas, besar. Berkembangbiak dengan
spora.
Contohnya: Jamur kancing, jamur tiram, dsb (pokoknya jamur yang keliatan sama mata kita). Khamir (Ragi/Yeast) ukurannya mikroskopik, seluler, dan berkembangbiak dengan membentuk budding (seperti koloni kalau pada bakteri).
Contoh: Candida albicans (penyebab keputihan). Khamir (yeast), yaitu jamur yang bersel satu, ukuranya mikroskopik (renik), umumnya hanya dapat diamati menggunakan mikroskop, misalnya Saccharomyces cerevisiae
Contohnya: Jamur kancing, jamur tiram, dsb (pokoknya jamur yang keliatan sama mata kita). Khamir (Ragi/Yeast) ukurannya mikroskopik, seluler, dan berkembangbiak dengan membentuk budding (seperti koloni kalau pada bakteri).
Contoh: Candida albicans (penyebab keputihan). Khamir (yeast), yaitu jamur yang bersel satu, ukuranya mikroskopik (renik), umumnya hanya dapat diamati menggunakan mikroskop, misalnya Saccharomyces cerevisiae
ü Perbedaan
jamur dan khamir
Khamir yaitu jamur yang bersel
satu, ukuranya mikroskopik (renik), umumnya hanya dapat diamati menggunakan
mikroskop. Sedangkan jamur itu ukurannya sudah terlihat jelas, besar uniseluler
dan multiseluler
tumbuhan
yang tidak mempunyai klorofil sehingga bersifat heterotrof.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar