Halaman

Rabu, 26 Juni 2013


 TANAMAN HIAS

 

Tanaman hias merupakan tanaman dekorasi baik di dalam ruangan ataupun luar ruangan. Tanaman hias berbagai macam jenis mulai tanaman bunga hingga tanaman unik. Bentuk tanaman hias beranekaragam dan memiliki daya tarik tersendiri untuk dikoleksi.
Philodendron berasal dari bahasa Yunani, philo artinya cinta dan dendron artinya daun ada pula yang mengemukakan bahwa Kata Philodendron berasal dari bahasa Yunani, yaitu Philos yang artinya cinta atau menyukai dan dendron yang berarti pohon.   Philodendron pertama kali ditemukan liar di Amerika Tropis dan India. Tanaman Philodendron memiliki dedaunan hijau namun ada yang berwarna merah beberapa. Philodendron dapat tumbuh liar di luar ruangan. Tanaman Philodendron menginginkan lahan yang berbahan organic tinggi. Philodendron adalah tanaman asli hutan hujan tropis dan telah ditanam sejak awal abad ke-19. Philodendron bukan tanaman yang menuntut cahaya yang berlebih bila di letakkan di dalam ruangan (Anonimous, 2000).
Tanaman Philodendron tidak akrab di telinga masyarakat umum. Namun, Philo sebagian besar pasti pernah mendengar dan mengetahui jenis tanaman yang dimaksud, terlebih kalangan penggemar tanaman hias. Philo ataupun Philodendron merupakan jenis tanaman yang sama yaitu tanaman hias dengan nama ilmiah Philodendron sp dari keluarga Araceae alias talas-talasan. Tanaman Philodendron merupakan jenis tanaman yang bersifat epifit atau merambat pada pepohonan (Lie Didik Setiawan dan Agus Andoko, 2007).

ü  KLASIFIKASI TANAMAN PHILODENDRON
Tanaman Philodendron merupakan tanaman hias yang berasal dari Kingdom Plantae, Subkingdom Tracheobinta, Divisi Spermatophyta, Subdivisi Angiosperme, Kelas Monocotyledone, Sub kelas Arecidae, Ordo Arales, Famili Araceae, dan Genus Philodendron (Lie Didik Setiawan dan Agus Andoko, 2007).
ü  Diskripsi TANAMAN PHILODENDRON
Pengenalan tanaman bisa dilakukan dengan identifikasi bagian - bagian tanaman atau pengenalan secara morfologi begitu juga dengan tanaman Philodendron:
a.      Akar
Ada dua jenis perakar pada tanaman philodendron yaitu akar di dalam tanah dan akar udara (aerial root) yang muncul pada batang di atas permukaan tanah. Akar  yang ada di dalam tanah seperti tanaman lain berfungsi untuk menopang tanaman dan meyerap unsur hara di dalam tanah. Tanaman Philodendron merupakan tanaman monokotil atau berbiji tunggal. Tanaman Philodendron memiliki akar serabut yang berfungsi sebagai pencari makan di tanah dan menopang tubuh tanaman. Akar tanaman philodendron berwarna kecoklatan dan agak gemuk saat tanaman dalam kondisi sehat. Bila tanaman dalam keadaan sakit akar berwarna kehitaman dan kurus.
b.      Batang
Umumnya batang tanaman philodendron tidak berkayu dan beruas-ruas, di setiap ruas muncul tangkai daun dan mata tunas seperti tanaman dari keluarga Araceae. Akar udara (aerial root) muncul memenuhi sekujur batang pada tanaman Philodendron.
c.      Daun
Tanaman Philodendron memiliki daun dengan bentuk yang sangat bervariasi, dari bulat, oval, hati, lanset sampai menjari. Beberapa jenis bentukya sangat mirip dengan kerabat dekatnya talas. Berbeda dengan Anthurium yang warnanya hampir semua hijau, warna daun philo beragam, dari kuning, hijau muda, hijau tua, merah, ungu hingga kehitaman. Permukaan daun philo yang lebar dan cenderung kaku umumnya mengilap, meskipun beberapa di antaranya ada yang kasar.


d.     Bunga
Bunga tanaman philodendron sangat mirip dengan kerabat dekatnya aglaonema yang memiliki penampilan kurang menarik dibandingkan dengan bunga-bunga tanaman lain yang berfungsi menarik serangga datang membantu penyerbukan. Bunga philodendron terdiri dari dua bagian yaitu tongkol atau spadix dan seludang atau spatha yang menutupi tongkol itu (Lie Didik Setiawan dan Agus Andoko, 2007).