Halaman

Jumat, 12 Juni 2015

penyuluhan pertanian



BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar belakang
Penyuluhan pertanian merupakan upaya pemberdayaan petani dan keluarganya beserta masyarakat pelaku agribisnis melalui kegiatan pendidikan non formal dibidang pertanian, agar mampu menolong dirinya sendiri baik dibidang ekonomi, sosial maupun politik, sehingga  mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarganya (Suradisastra, 2006).
Pengertian penyuluhan dalam arti umum adalah ilmu sosial yang mempelajari sistem dan proses perubahan yang terjadi pada diri individu serta masyarakat agar dapat mewujudkan suatu perubahan yang lebih baik sesuai dengan yang apa yang menjadi harapannya. Penyuluhan juga dapat dipandang sebagai suatu bentuk pendidikan bagi orang dewasa. Dalam bukunya A.W. van den Ban dkk. (1999) dituliskan bahwa penyuluhan merupakan keterlibatan seseorang untuk melakukan komunikasi dan informasi secara sadar dengan tujuan untuk membantu sesamanya dalam  memberikan pendapatnya sehingga bisa membuat suatu keputusan yang benar dan bijaksana (Setiana, 2005).
Penyuluhan pertanian adalah suatu kegiatan pendidikan non formal bagi petani dan keluarganya sebagai wujud jaminan pemerintah atas hak petani untuk mendapatkan pendidikan. Undang-undang No.16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan ( SP3K), bahwa pengertian penyuluhan merupakan proses pembelajaran bagi pelaku utama pertanian serta pelaku usaha agar mau dan mampu menolong serta mengorganisasikan pelaku-pelaku tersebut dalam mengakses informasi-informasi pasar, teknologi, permodalan dan sumber daya lainnya sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan dan kesejahteraannya serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup (Deptan, 2008).

1.2  Tujuan
a.       Untuk memberikan tips atau saran terhadap petani pedesaan dalam mengelolah taninya.
b.      Untuk mengetahui langsung seperti apakah melaksanakan penyuluhan dalam bentuk media yaitu radio.



BAB II
METODOLOGI
2.1 Alat dan Bahan
Alat yang digunakan adalah semua peralatan radio yang ada di ruangan RRI surabaya khususnya Hadseet dan Microofon.  Sedangkan Bahan yang digunakan adalah berupa teks atau naskah.
2.2 Prosedur
1.      Membuat naskah pendek dengan tema Petani Pedesaan yang berjudul “Cara atau teknik bercocok tanam padi yang baik dan Cara menyimpan hasil panen yang baik”.
2.      Mempelajari dan memahami dari teks tersebut hingga fasih.
3.      Mengulai mempelajari teks dengan pasangannya “berdialog”.
4.      Dan belajar lagi sampai semuanya hafal dan fasih dalam berdialog sehingga setelah sampai di RRI surabaya sudah menguasai materi yang akan dibawakan.
5.      Berangkat dari kampus Universitas Trunojoyo Madura Bangkalan dengan mengendarai sepeda Motor ke Gedung RRI Surabaya.
















BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil
MC :   aduh gimana ya cara bercocok tanam dan cara penyimpanan hasil panen yang baik dan benar kok bapak saya gagal terus dalam berbagai macam cara bapak sudah lakukan tapi tidak berhasil hhmmm.... bingung nech aku, bagaimana caranya aku memberikan solusi kepada bapak.
R/V :   Assalamualaikum...
MC :   Waalaikum salam...
R/V :   mbak/mas, kami mau tanya “apa benar disini rumahnya bapak RT, Bapak Lontong...?”
MC :   ohhh iya benar, maaf dari mana ea...?
R/V :   kami dari kampus Universitas Trunojoyo Madura Fakultas Pertanian Jurusan Agroekoteknologi Bangkalan.
MC :   ohhh iya, iya, iya,,,,, silahkan masuk.
R/V :   ea mbak/mas.....
MC :   nama mbak/mas siapa ? mpek lupa yang mau tanya.
V    :    saya vika.
R    :    saya riyan
V    :    mbak sendiri siapa namanya...?
MC:    saya vega anaknya bapak RT, bapak Lontong. Sayangnya bapa saya lagi keluar, katanya sichh lama, kalian ada perlu ya sama ke bapak saya.
V :       iya mbak kami ada perlunya yaaa hanya sekedar shering-shering aja gitu mbak.
MC :   ya sudah tunggu saja dulu yaaaaa.......
R/V :   ya ya ya ya mbak makasih mbak........
MC:    kalian dari kampus apa tadi, wes lali aku....
R/V:    kami dari kampus Universitas Trunojoyo Madura Jurusan Agroekoteknologi Bangkalan.
MC:    oh yayayayay sampek lupa saya, adek adek saya mau tanya emm bapak saya kan petani padi yaa,  dalam teknik bercocok tanam  itu bermasalah, bagaimana sih cara yang baik, berikan tipsnya dong dari kalian buat bapak saya, karena bapak saya sudah mengeluh dan putus asa.
V:        emmm gitu ya mbak/mas gini mbak yang saya peroleh di bangku kulia dan praktikum dalam Cara menyimpan benih yang baik dan benar pertama yang harus di perhatikan adalah membersihkan benih dari kotoran, benih cacat, busuk, serta hewan yang mungkin masih terbawa.
MC:    emm gitu ya dek.. terus selain itu apa lagi dek
R:        selain itu mbak/mas yang perlu diperhatikan adalah Pastikan bahwa benih sudah kering, sehingga apabila diperlukan, dapat dilakukan penjemuran dahulu sebelum disimpan. Benih yang belum kering benar, akan berpotensi busuk dan terserang jamur sehingga cepat rusak.
MC:    benih yang belum kering benar itu disebabkan oleh apa dek
V:        ya disebkan oleh penjemuran yang tidak kontrol benih masih bertumpuk dengan benih yang lain itu akan menyebabkan atau menularkan jamur terhadap benih yang lain mbak.
MC:     apakah ada hal lain tentang cara penyimpanan yang baik?
R:        ada mbak yang jelas benih tidak terinfeksi jamur akan tetapi Benih yang rawan serangan jamur, dapat direndam dengan larutan fungisida sesuai standar pemakaian, kemudian dijemur lagi sampai kering.
MC:     larutan fungisida itu apa dek?
V:        larutan fungisida merupakan larutan pembasmi benih yang terserang jamur.
R:        dan juga mba/mas benih harus disimpan dalam wadah yang tertutup rapat, sehingga respirasi benih dapat dikurangi dan benih lebih awet.
V:        dan Hal yang lebih penting lagi, buatlah tempat penyimpanan yang aman dan bersih. Benih-benih tertentu sangat disukai tikus, sehingga jika sampai tikus masuk, maka benih akan banyak mengalami kerusakan, baik karena dimakan.

MC:     terus gimna caranya membuat tempat yang aman dan bersih?
R:        yaitu dengan cara membuat suatu ruangan yang mana ruangan tersebut tidak boleh ada lubang sedikitpun kemudian benih itu jangan menyentuh tanah buatlah tempat seperti kursi yang terbuat dari kayu dan bambu tapi yang panjang dan lebar agar muat.
V:        atau mbak Sedapat mungkin simpan pada ruangan yang dingin. Jangan simpan di ruangan yang terlalu panas, karena akan menyebabkan benih cepat rusak dan embrio benih mati. Dan nntinya tidak bisa dibuat bibit lagi.
R:        Usahakan tidak menyimpan benih terlalu lama. Karena Ada benih yang mampu bertahan bertahun-tahun, tetapi ada pula yang hanya bertahan bulanan bahkan minggu. Untuk benih rekalsitran, ketahanan hanya dalam hitungan hari, sehingga tidak bisa disimpan
MC:     kalau benih yang hanya bertahan satu minggu itu berti hanya bisa dikonsumsi tidak bisa dibuat bahan tanam lagi yaa......!!!!.
V:        ya mbak tidak boleh mbak.......
MC:     benih apa saja sih yang bisa disempen dan bertahan lama juga tentunya bisa dibuat bahan tanam kembali.
R:        emmm ya seperti benih padi,  jagung,  kacang tanah,  kacang hijau,  kedelai itu mbak.
MC:     selain cara penyimpanan beinih yang baik , bagaimana seh cara atau teknik bercocok tanam padi yang baik soalnya bapak saya juga menanam padi, mumpung ada kamu disini.
V:        kalau mengenaik tekni bercocok tanam yang saya ketahui yang pertama adalah seleksi bibit, menyemai bibit, pengolahan lahan atau sawah, cara tanam setelah lahan siap tanam dan perawatan itu mbak yang saya ketahu.
MC:     bagaimana caranya itu  untuk menyeleksi bibit ?
V:        yaitu menetukan Umur padi calon bibit di ambil yang betul-betul sudah matang dan tua.
Masukkan air kedalam bejana seleksi dan tambahkan garam secukupnya.
Tambahkan Pupukm Organik cair DI Grow kurang lebih 5 cc per 10 Liter air.
Bibit yang sudah diseleksi tadi kedalam air garam dan pupuk cair tersebut.
Bibit tadi ada yang mengapung, kemudian yang mengapung dibuang.
Biarkan bibit direndam selama 1 hari.
MC:     terus dalam penyemaian bibit itu di apain???
V:        ya dalam penyemaian itu mbak yang pertama harus buat bedengan dengan lebar 1 meter, panjang disesuaikan dengan keadaan lahan.
Terus Campur tanah  dengan pupuk kompos atau pukpuk kandang biarkan selama 3 hari.
Lalu Taburkan bibit yang sudah diseleksi dimedia semai
Jaga kelembaban semaian benih.
Kemudian Tunggu sampai benih berumur 10-20 hari.

R:        dan ada lagi mbak yaitu pengolahan lahan yang mana dalam pengolahan lahan yang pertama dilakukan adalah Lahan sudah dibajak diratakan dan dipetak-petak agar mudah mengontrol airnya.
Lalu Lahan diratakan dan usahakan air sawah itu hanya berada di petakan.
Kemudian Garislah lahan dengan ukuran jarak garis 35 cm .
Dan Tiga  hari sebelum tanam lahan di taburi pupuk dasar sebaiknya pupuk yang dipakai adalah     pupuk organik atau bisa juga pupuk kima dengan komposisi TSP 10  Kg, Urea 6 Kg, dan Kcl 4 Kg ( untuk lahan 1000 m2). disamping pupuk tersebut taburkan juga Furadan 2 bungkus.
MC:     bagaimana dengan cara penanamannya itu?
V:        dalam penanamannya yaitu yang pertama adalah Tanam benih dilahan dengan jarak tanam 30 cm, hal ini dimaksudkan agar setelah berbuah tanaman padi mendapat cukup hawa udara.
benih yang ditanam jangan banyak-banyak cukup 1 batang saja, hal ini dimaksudkan agar anakan padi menjadi lebih banyak.
Jaga sirkulasi air di media tanam.

V:        dan tentunya harus dalam perawatan , yang dimaksud perwatan itu adalah Ketika  padi berumur 10 hari setelah tanam beri pupuk susulan pertama dengan dosis seperti diuraikan diatas.
Ketika padi berumur 15 hari setelah tanam semprot  dengan pupuk organik dengan DI Grow hijau.
Ketika  padi berumur 20 hari setelah tanam taburkan  pupuk susulan kedua, komposisi sama seperti diatas atau bisa juga dengan NPK Mutiara 15 kg dan KCl 5 kg.
Umur 25 hari semprot lagi  dengan DI Grow Hijau
Umur 35 hari penyemprotan dengan pestisida ( tambahkan Dithane secukupnya, untuk mencegak terjadi jamur/cendawan)
Umur 50 hari semprot dengan DI Grow Merah (untuk mempercepat pembuahan dan meningkatkan hasil
Umur 60 hari semprot lagi dengan DI Grow Merah
Umur 70 hari semprot lagi dengan DI Grow Merah
Setelah usia 2 bualan genangilah air sawah agar pertumbuhan anak padi tidak bertambah.
R:        tentunya setelah menanam harus melakukan kontroling .
MC:     tujuannya kontroling setelah penanaman itu apa dek.
V:        ya agar diketahui yang tumbuh normal berapa dan yang harus disulam berapa dan juga agar hama yang akan menyerang tanaman bisa terdeteksi oleh mata kita mbak.
MC:     terus apa lagi dek selain itu......
V:        emmm yang saya ketahui hany seperti itu mbak/mas
MC:     oooo yayayya....
V:        mbak saya pamit pulang ya mbak...
MC:     looooo gak mau nunggu bapak taaa ......
V:        besok saja mbak saya kesini , soalnya nanti saya ada reonian SMA mbak.
MC:     o gitu yaaa, makasi banyak ya dek sudah memberikan cara penyimpanan benih dan teknik bercocok tanam dengan baik.
R/V:    ya mbak sama sama, ya sudah mbak saya pulang mbak..
MC:     ooo ya deekk hati hati dijalan ya dek....
R/V:    ya  mbak , assalamualaikum..
MC:     walaikumsalam.



















3.2 Pembahasan
            Dari hasil praktikum kali ini tentang Penyuluhan Pertanian yang diselenggarakan di gedung RRI Surabaya, bahwa sangat lah gugup dan canggung ketika sudah On Air, walaupun sudah ada naskahnya kalau belum terbiasa ya hasilnya gemeteran dan gugup. Ternyata setelah di mulai naskah yang saya buat itu tidak sesuai dengan ketika sudah On Air, ketika On Air materi yang saya buat itu diambil pokok dan itinya saja, sedangkan dari kemarinnya yang saya persiapkan itu susah bener unutk memahami dan menghafal teks tersebut.
            MC menyarankan kepada semua teman-teman unutk membuat pertanyaan yang nantinya akan ditanyakan kepada kita agar tidak susah untuk membuat pertanyaan begitu untuk menjawab, nah dari situlah saya dan teman-teman agak sudah tenang dan rileks, dari itulah saya membuat pertanyaan dan jawaban yang telah disiapkan agar nantinya ketika sudah mulai biar lancar.
Kelompok yang akan On Air di gedung RRI Surabaya kurang lebih sebanyak lima belas pasangan untuk dialog, jadi memakan waktu yang cukup lama. Satu persatu memasuki ruangan untuk On Air yang lain memantapkan dan mempelajari teks berdialog di ruangan kesenian RRI Surabaya.
Setelah giliran saya maju saya dan vika menjelaskan bagaimana cara bertanam padi dengan baik dan bagaimana menyimpan hasil benih yang baik dan aman. Dan ahirnya saya sudah selesai menjelaskan materi di On Air rasanya legah banget dan ahirnya kembali pulang ke madura.












BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
1.    Pengertian penyuluhan dalam arti umum adalah ilmu sosial yang mempelajari sistem dan proses perubahan yang terjadi pada diri individu serta masyarakat agar dapat mewujudkan suatu perubahan yang lebih baik sesuai dengan yang apa yang menjadi harapannya.
2.    Penyuluhan pertanian adalah suatu kegiatan pendidikan non formal bagi petani dan keluarganya sebagai wujud jaminan pemerintah atas hak petani untuk mendapatkan pendidikan. Undang-undang No.16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian.
3.    Penyuluhan pertanian merupakan upaya pemberdayaan petani dan keluarganya beserta masyarakat pelaku agribisnis melalui kegiatan pendidikan non formal dibidang pertanian, agar mampu menolong dirinya.
4.2 Saran
1.  Jangan dianggap remeh dalam melaksanakan praktikum khususnya dalam penyampaian materi di radio RRI Surabaya.
2.  berlatihla dalam melaksanakan sesuatu sebelum tiba saatnya.
3.  Konsisten terhadapwaktu.














DAFTAR PUSTAKA

Anonimous, 2014. Pengertian Penyuluhan secara umum. Diakses tanggal 27 Desember 2014 jam 19: 16.
Anonimous, 2014. Pengertian Penyuluhan Pertanian. Diakses tanggal 27 Desember 2014 jam 19:16
https://www.academia.edu/7285877/LAPORAN_DASBROAD



                                                                                                                                                                                                                                                        M,,,
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar