PERTANIAN BERKELANJUTAN
Tugas pertanian berkelanjutan
Oleh:
Nama : hariyanto
NIM : 110311100038
Kelas : B
JURUSAN AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2015
Soal
:
1. Apa Pertanian Berkelanjutan itu?
2. Mengapa kita melakukan Pertanian
Berkelanjutan?
3. Bagaimana cara melakukan
Pertanian Berkelanjutan?
Jawaban:
1. Pertanian berkelanjutan adalah
pemanfaatan sumber daya yang dapat diperbaharui
dan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui untuk proses produksi
pertanian dengan menekan dampak negatif terhadap lingkungan seminimal mungkin.
Dan pertanian berkelanjutan ialah suatu cara bertani yang mengintegrasikan
secara komprehensif aspek lingkungan hingga sosial ekonomi masyarakat
pertanian. Suatu mekanisme bertani yang dapat memenuhi kriteria yang pertama
adalah:
·
Keuntungan
ekonomi
·
Keuntungan
sosial bagi keluarga tani dan masyarakat
·
Konservasi
lingkungan secara berkelanjutan
Identk dengan pertanian organik
tentunya pertanian berkelanjutan tidak terlepas dari kesuburan tanah, apabila
tanah itu subur maka akan baik pula pertanian berkelanjutan semakin bagus dan
membuahkan hasil yang maksimal.
2. Karena Untuk melestarikan
lingkungan hidup dan kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi dan bukan hanya
menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab setiap insan
dibumi. Setiap orang harus melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup
disekitar kita sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Sekecil apapun usaha yang kita lakukan sangat
besar manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak bagi generasi anak cucu kita.
Di era modern kini banyak aktivitas manusia yang mengakibatkan rusaknya
lingkungan yang dilakukan secara sadar maupun tidak sadar. Keadan tersebut
menimbulkan dampak negatif disekitar lingkungan kita. Pemanasan global, tanah
longsor, banjir salah satu contoh akibat ulah tangan manusia yang tidak bertanggung
jawab maka merusak lingkungan. Dengan adanya kondisi tersebut, maka diperlukan
upaya penyelamatan lingkungan salah satunya yakni dengan pertanian
berkelanjutan, dengan cara :
·
Melakukan
penyuluhan atau sosialisasi terhadap masyarakat akan pentingnya melakukan
pertanian yang ramah lingkungan.
·
Mengganti
pupuk kimia dengan pupuk kandang maupun pupuk organik yang kandungannya lebih
baik untuk pertumbuhan tanaman.
·
Melakukan
penghijauan, dimulai dari penghijauan dipekarangan rumah.
·
Tidak
mengalihfungsikan hutan menjadi lahan pertanian. Hutan selain menjadi paru-paru
dunia juga dapat berfungsi untuk
mencegah adanya tanah longsor di daerah pegunungan juga sebagai sumber
plasma nutfa.
·
Mandiri
dalam mencukupi kebutuhan pangan sehari-hari dengan cara bercocok tanam yang
ramah lingkungan dan bebas dari bahan kimia yang berbahaya.
3. Dengan melakukan praktek dan
mempertimangkan 3 aspek :
·
Aspek
ekonomi.
Dalam
melakukan pertanian bberkelanjutan, selalu mempertimbangkan efisiensi terhadap
penggunaan sumberdaya, efisiensi terhadap penggunaan bahan input eksternal,
meminimalkan biaya pengobatan dan meningkatkan pendapatan dan nilai tambah.
·
Aspek
ekologi
Dalam
pertanian berkelanjutan selalu diupayakan semaksimal mungkin memanfaatakan
input lokal, meminimalkan polusi dan proses kegiatan produksi, memperbbaiki
tekstur dan kesuburantanah, menyeimbangkan keanekaragaman biologi,
mengedepankan usahatani berkelanjutan, konservasi sumberdaya alam dan berupaya
menjaga keseimbangan ekosistem.
·
Aspek
sosial
Dalam
pertanian berkelanjutan harus selalu berupaya menigkatkan kepekaan yang lebih
baik terhadap lingkungan, penghargaan terhapadap budaya lokalpemenuhan
kebutuhan produk yang sehat dan aman dikonsumsi dan mengutamakan lingkungan
kerja yang aman dan sehat.
Dan tentunya harus ada
dukungan warga setempat dan untuk melakukan pertanian berkelanjutan bias dengan
cara menanam bibit pohon yang telah ditebang dengan cara organic tanpa ada
bahan kimia dan harus mengandalkan bahan organic misalnya dari pupuk kandang ,
dan lain sebagainya. Agara unsure hara yang terkandung didalamnya tetap terjaga
dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar