Halaman

Selasa, 24 Juni 2014



LAPORAN RESMI PRAKTIKUM
DASAR PEMULIAAN TANAMAN
 

 



Oleh:
Hariyanto
11.03.111.00038
Asisten : Alvi Wibowo

JURUSAN AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2013




I.  PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Pada dasarnya topik atau judul penelitian merupakan pencerminan dari tujuan penelitian. Oleh karena itu tujuan penelitian itu dirumuskan dari masalah penelitian, atau dengan kata lain, tujuan penelitian itu merupakan jawaban sementara dari pertanyaan-pertanyaan penelitian, maka judul penelitian juga mencerminkan masalah penelitian. Peneliti dalam melakukan penelitian terhadap sesuatu hal tentunya memiliki alas an tersendiri mengenai pemilihan topiknya (marzuki 1989).
Penelitian (riset) merupakan penyelidikan secara sistematik untuk menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah melalui penerapan metode ilmiah. Metode ilmiah adalah metode kerja ilmuwan yang merupakan suatu siklus proses berpikir secara induktif (dari observasi menuju teori) dan deduktif (dari teori menuju implikasi-implikasi logisnya). Apabila metode ilmiah ini diterapkan pada pertanyaan tentang sifat materi, maka akan terjadi penelitian kimia (nazir 1988)
1.2  Tujuan masalah
Permasalahan yang sering terjadi pada rumusan masalah berupa pertanyaan-pertanyaan tentang hal-hal yang akan dicari jawabannya melalui kegiatan penelitian. Rumusan masalah berfungsi untuk menegaskan hal-hal utama yang akan diteliti dari suatu topik atau masalah. Melalui perumusan masalah penelitian, peneliti mampu mengidentifikasi dan merumuskan berbagai permasalahan yang ingin diuji dan diketahui.


II.    TINJAUAN PUSTAKA

Pemilihan topik atau lebih konkritnya judul, akan menggambarkan tingkat kedalaman dan cakupan dari sebuah penelitian yang akan dibahas. Secara umum, kriteria judul yang baik adalah: Pertama, topik yang diteliti mengandung masalah yang tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit. Lebih baik kalau topik yang diajukan lebih spesifik, menarik, dan aktual secara akademik dan secara praktis. Kedua, belum banyak diteliti orang lain. Kalaupun sudah ada penelitian lain, studi ini mengambil sisi lain, sisi tertentu, yang selama ini tidak memperoleh perhatian. Ketiga, diungkapkan dalam kalimat yang simpel, tetapi mampu menunjukkan dengan jelas independent variable dan dependent variable-nya. Keempat, judul harus dapat menunjukkan problematik yang terkandung di dalam tema yang akan diteliti. Kelima, sebaiknya judul dibuat dengan kalimat ganda (Marzuki,1989).
Perumusan masalah merupakan salah satu tahap di antara sejumlah tahap penelitian yang memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kegiatan penelitian. Tanpa perumusan masalah, suatu kegiatan penelitian akan menjadi sia-sia dan bahkan tidak akan membuahkan hasil apa-apa. Mengingat demikian pentingnya kedudukan perumusan masalah di dalam kegiatan penelitian, sampai-sampai memunculkan suatu anggapan yang menyatakan bahwa kegiatan melakukan perumusan masalah, merupakan kegiatan separuh dari penelitian itu sendiri (Nazir,1988).
Manfaat/kontribusi penelitian adalah pernyataan mengenai dampak yang terjadi apabila penelitian telah dilakukan atau tujuan telah tercapai. Terkait dengan dampak dari penelitian, maka hasil penelitian bisa bermanfaat atau memberi kontribusi pada pengguna hasil penelitian, pada peneliti dan juga pada pelanggan dari pengguna hasil penelitian. Tujuan dalam suatu penelitian merupakan pernyataan mengenai apa yang akan dilakukan atau apa yang hendak dicapai dalam penelitian tersebut. Oleh karena itu, tujuan dikemukakan secara deklaratif. Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dan perumusan masalah penelitian (Efendi,1989).

III.             METODE PENELITIAN

3.1 Tempat
Tempat pelaksanaan praktikum “ Metodologi Penelitian Agronomi “ yaitu di Laboratorium Komputer Fakultas Pertanian.
3.2  Waktu
Praktikum “ Metodologi Penelitian Agronomi “ ini dilaksanakan pada jam 07.00-08.40 WIB. Pada hari rabu tanggal 30 September 2013.
3.3  Bahan
Pada praktikum kali ini praktikan menggunakan bahan yaitu:
a.     Kertas A4
b.    Jurnal sebanyak 3 buah yaitu:
1.      Respon Tanaman Sawi (Brasica juncea L.) Akibat Pemberian Pupuk NPK dan Penambahan Bokashi Pada Tanah Asal Bumi Wonorojo Nabire
2.      Pengaruh Empat Macam Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Sawi (Brasica juncea L.)
3.      Pengaruh Dosis dan Frekuensi Pupuk Cair Terhadap Serapan N dan Pertumbuhan Sawi (Brasica juncea L.) Pada Entisol
3.4  Cara Kerja
a.    Menyiapkan artikel jurnal, makalah seminar, maupun karya ilmiah dalam penentuan judul/topik.
b.    Membaca artikel jurnal, makalah seminar, maupun karya ilmiah dalam penentuan judul/topik.
c.    Merumuskan berbagai permasalahan yang ingin diketahui dan diuji dari topik/judul yang telah didapat.
d.   Merumuskan tujuan dan manfaat dari topik dan rumusan masalah yang telah dirumuskan.
e.    Memberikan penjelasan mengenai pentingnya penelitian melalui perumusan masalah penelitian.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Praktikum
            Berdasarkan praktikum kali ini dengan judul “ Menyusun Judul/Topik, Permasalahan, Tujuan dan Manfaat “ diperoleh hasil:
Judul : Respon Tanaman Sawi (Brassica juncea L) Akibat Dosis Pupuk Cair Limbah Tahu dan Frekuensi Pemupukan.
Rumusan Masalah
1)      Adakah pengaruh dosis pupuk cair dan frekuensi pemupukan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi (Brassica juncea L)?
2)      Adakah pengaruh interaksi antara dosis pupuk cair dan frekuensi pemupukan terhadap pertumbuhan dan produksi sawi (Brassica juncea L)?
Tujuan Penelitian
1)      Mengetahui pengaruh pemberian pupuk cair pada berbagai frekuensi pemupukan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi (Brassica juncea L).
Manfaat Penelitian
1)      Memberikan informasi tentang pupuk cair frekuensi pemupukan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi (Brassica juncea L).
2)      Memberikan informasi mengenai frekuensi pemupukan yang cocok terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi (Brassica juncea L).





4.2  Pembahasan
Pada praktikum kali ini dengan judul “ Menyusun Judul/Topik, Permsalahan, Tujuan dan Manfaat “ dapat dibahas tentang bagaimana pada saat menentukan judul, rumusan masalah hingga tujuan dan manfaat. Pada praktikum kali ini sebelum membuat atau menentukan judul terlebih dahulu kita membaca jurnal, makalah seminar maupun karya ilmiah sebagai bahan acuan untuk membuat sebuah judul. Dari hasil membaca tiga jurnal yang telah kami peroleh (Respon Tanaman Sawi (Brasica juncea L.) Akibat Pemberian Pupuk NPK dan Penambahan Bokashi Pada Tanah Asal Bumi Wonorojo Nabire, Pengaruh Empat Macam Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Sawi (Brasica juncea L.), Pengaruh Dosis dan Frekuensi Pupuk Cair Terhadap Serapan N dan Pertumbuhan Sawi (Brasica juncea L.) Pada Entisol), maka dapat dibuat sebuah judul yaitu “Respon Tanaman Sawi (Brassica juncea L) Akibat Pemberian Pupuk Cair Limbah Tahu Pada Berbagai Dosis dan Frekuensi Pemupukan”.
            Judul penelitian sebaiknya sudah mengambarkan apa yang telah diteliti. Dalam penetapan judul, pada dasarnya dapat dilakukan dengan dua cara: (1) jika penelitian itu bersifat kualitatif, judul bisa dirumuskan dari perasan hasil temuan yang telah ada; (2) jika penelitian itu bersifat kuantitatif, maka judul telah ditentukan secara deduktif dan menggambarkan masalah yang akan diteliti. Apapun proses penetapan judul yang dilakukan (induktif atau deduktif), maka hendaknya judul jangan terlalu luas cakupannya atau sebaliknya terlalu sempit. Judul yang dipilih hendaknya memiliki signifikansi sebagai karya ilmiah baik dilihat dari segi kebutuhan akademis (menjanjikan temuan teoritis) maupun dari segi praktis.
Rumusan masalah adalah berupa pertanyaan-pertanyaan penelitian. Rumusan masalah sering juga disebut pertanyaan-pertanyaan penelitian di mana jawabannya diperoleh setelah melakukan penelitian. Oleh karena itu rumusan masalah harus dijabarkan secara operasional dan spesifik dari judul penelitian. Latar belakang masalah biasanya memberikan gambaran yang lengkap tentang latar belakang dari masalah yang diteliti. Gambaran tersebut menunjukkan bahwa masalah yang diteliti memang benar-benar penting. Latar belakang masalah yang dapat dianggap baik mencakup :
  • Situasi atau keadaan mengenai masalah yang ingin diteliti.
  • Alasan ataupun sebab-sebab ingin menelaah masalah yang dipilih.
  • Hal-hal yang telah diketahui atau belum diketahui mengenai masalah yang akan diteliti.
  • Pentingnya penelitian tersebut, baik secara teoritis dan atau secara praktis.
  • Penelitian yang akan dilakukan dapat mengisi kekosongan yang ada.
Tujuan penelitian bukan sesuatu yang ingin dikerjakan, tetapi sesuatu yang ingin dipecahkan. Tujuan penelitian harus mengacu pada sesuatu yang ingin dicapai. Tujuan penelitian seharusnya dirumuskan dengan kalimat pernyataan, bukan pertanyaan. Tujuan praktis adalah yang berkaitan dengan apa yang ingin dijawab atau apa yang ingin diungkapkan oleh peneliti sastra agar dapat dipahami dan dinikmati pembaca. Tujuan teoritis berkaitan erat dengan substansi teks sastra yang dapat melahirkan teori baru sehingga perumusan teoretisnya dapat dilakukan setelah peneliti selesai melakukan penelitiannya.
Kegunaan penelitian biasanya dikaitkan dengan manfaat praktis bagi masyarakat dan pembangunan bangsa, pengembangan ilmu, dan manfaat bagi pengembangan metode penelitian itu sendiri. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk semua pihak yang bersangkutan dalam penelitian ini, baik manfaat secara praktis maupun secara teoretis. Terkait dengan dampak dari penelitian, maka hasil penelitian bisa bermanfaat atau memberi kontribusi pada pengguna hasil penelitian, pada peneliti dan juga pada pelanggan dari pengguna hasil penelitian.
Rumusan masalah dari judul yang telah dibuat adalah Bagaimana pengaruh pemberian pupuk cair pada berbagai frekuensi pemupukan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi (Brassica juncea L)? dan Perlakuan mana yang terbaik dari frekuensi pemupukan pupuk cair terhadap pertumbuhan tanaman sawi (Brassica juncea L)?. Tujuan dari judul yang telah dibuat adalah Mempelajari pengaruh pemberian pupuk cair pada berbagai frekuensi pemupukan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi (Brassica juncea L) dan Menentukan frekuensi pemupukan yang cocok terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi (Brassica juncea L).
Manfaat dari judul yang telah dibuat adalah Memberikan informasi tentang pemberian pupuk cair pada berbagai frekuensi pemupukan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi (Brassica juncea L) dan Memberikan informasi mengenai frekuensi pemupukan yang cocok terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi (Brassica juncea L).



V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
            Pada praktikum kali ini, dengan judul “Respon Tanaman Sawi (Brassica juncea L) Akibat Pemberian Pupuk Cair Limbah Tahu Pada Berbagai Dosis dan Frekuensi Pemupukan” dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
a.       Dalam menentukan atau membuat judul/topik harus memiliki landasan teori yang kuat sehingga dapat menghasilkan sebuah judul.
b.      Dari praktikum kali ini, diperoleh judul “Respon Tanaman Sawi (Brassica juncea L) Akibat Pemberian Pupuk Cair Limbah Tahu Pada Berbagai Dosis dan Frekuensi Pemupukan”.
c.      Rumusan masalah adalah berupa pertanyaan-pertanyaan penelitian
5.2 Saran
a.       Lebih serius dalam melaksanakan praktikum.
b.      Lebih teliti dalam melakukan analisa terhadap suatu bacaan.
c.       Lebih tepat waktu dalam mengumpulkan laporan.



DAFTAR PUSTAKA

Marzuki, 1989. Metodolgi Riset. Yogyakarta: Penerbit BPFE
Nazir, 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Singarimbun, M dan S. Efendi, 1989. Metode Penelitian Survei. Jakarta: Penerbit LP3ES.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar